BEIJING - Perseteruan Google dengan pemerintah China hingga sekarang masih terus menghangat. Google sebelumnya mengancam untuk hengkang dari China setelah sejumlah hacker menyerang para pemilik akun gmail.
Bagaimana cara hacker untuk menyusup ke akun Gmail dan menyebarkan malware di situs mesin pencari tersebut. Financial Times, Selasa (26/1/2010) melaporkan, para hacker mengawali aksinya dengan mencari alamat instant messaging (IM) para karyawan Google di china melalui situs jejaring sosial. Orang yang diduga melakukan penyerangan ke Google dan sejumlah perusahaan kemudian meminta untuk menjadi 'teman' para karyawan Google.
Ketika mereka telah menjalin pertemenan itulah, para hacker mengirimkan link yang berisi malware kepada para karyawan. Dengan demikian, malware akan menyebar begitu karyawn Google meng-klik link tersebut. "Penyidikan menunjukkan bahwa penyerang telah memilih sejumlah karyawan perusahaan yang memiliki akses ke data-data penting dan mereka juga mempelajari teman-teman karyawan google lainnya," tulis Financial Times.
"Hacker telah menggunakan akun di jejaring sosial terhadap sejumlah karyawan dan telah menghitung sejumlah kemungkinan bahwa orang tersebut akan mengklik link yang dikirim," lanjut tulisan Financial Times. George Kurtz, Chief Technology Officer McAfee membenarkan, penyerang banyak menggunakan program-program instant messaging yang digunakan karyawan untuk mendistribusikan malware.
Kendati demikian, Google juga tetap menyelidiki sejumlah karyawannya yang diduga terlibat dalam serangan yang dimulai sejak pertengahan Desember silam. Tak hanya Google, serangan hacker juga mengenai 30 komputer lainnya. (ugo) Stefanus Yugo Hindarto - Okezone